Sat 03/05/2025
  Admin Berita Berita

Jadi Pembicara di Kuliah Umum STIENUS, Bupati Ardiansyah: SDM dan SDA adalah Dua Pilar Utama dalam Mewujudkan Visi Pemda



SANGATTA — Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengatakan pentingnya inklusivitas dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengelola kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Kutai Timur.  Orang nomor.satu di Pemerintah Kabupaten Kutim ini, menggarisbawahi SDM dan SDA adalah dua pilar utama dalam mewujudkan visi pemerintah daerah.

“Visi kita adalah terwujudnya Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri dan Berdaya Saing. Ini bukan hanya slogan, melainkan komitmen kerja nyata lima tahun ke depan. Tolak ukurnya ada pada bagaimana kita membina dan memanfaatkan SDM serta SDA secara sinergis dan inklusif,” tegas Ardiansyah, saat menjadi pembicara pada Kuliah Umum Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara (STIENUS) Sangatta, pada Jum'at (02/5/2025). 

Sebelumnya, Ketua STIENUS Amransyah menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Bupati Kutim dalam kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Bupati terhadap dunia pendidikan, khususnya pengembangan SDM di tingkat lokal. Kami berharap mahasiswa Pascasarjana kami mampu berkontribusi nyata mendukung visi pembangunan daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan kesiapan STIENUS untuk mendukung program “Kutai Timur Hebat” melalui pendidikan manajemen yang aplikatif dan berorientasi pada kebutuhan daerah.

Dalam kegiatan Kuliah Umum yang mengusung tema "Pengembangan Sumber Daya Manusia Secara Inklusif: Membangun Potensi Lokal Tanpa Tertinggal" tersebut, turut dihadiri Ketua STIENUS Amransyah, Pembina Yayasan Prima Nusantara Sangatta Aji Ratna Kusuma, serta dua anggota DPRD Kutim yakni Leny Susilawati Anggraeni dan Markus Palinggi. Hadir pula Kepala Bagian Kerjasama Setkab Kutim Ardiyanto Indra Purnomo dan para mahasiswa Pascasarjana Magister Manajemen.

Untuk diketahui, Kuliah umum itu diawali dengan penandatanganan perpanjangan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan STIENUS Sangatta, sebagai bentuk kesinambungan sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan dalam pembangunan daerah.

Kegiatan ini ditutup dengan dialog interaktif antara mahasiswa dan para narasumber, yang mencerminkan antusiasme generasi muda dalam memahami peran strategis mereka dalam membangun daerah. Semangat gotong royong antara pemerintah, kampus, dan masyarakat menjadi pesan kunci yang mengemuka dalam forum tersebut. (*) 



#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.