
Perbakin Kutim Resmi Dilantik, Bupati Ardiansyah Harap Cabor Menembak Kutim Menjadi Kiblat bagi Daerah lain
SANGATTA- Pengurus Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kutai Timur (Kutim) masa bakti 2024-2028 resmi dilantik oleh Ketua Pengprov Perbakin Kaltim Roy Nirwan, di gedung Akasia, GSG, Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta Minggu (18/5/2025) pagi.
Organisasi keolahragaan yang terbentuk sejak 17 Juli 1960 tersebut kembali mempercayakan tampuk kepemimpinan kepada Mahyunadi yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kutim untuk kembali menahkodai salah satu cabor yang mampu memberikan banyak prestasi bagi Kutim. Salah satunya saat Kejuaraan tingkat Provinsi (Kejurprov) beberapa waktu lalu.
Pelantikan pengurus yang berlangsung cukup hikmat tersebut juga turut disaksikan oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, pimpinan Forkopimda, Anggota DPRD, Kepala Perangkat Daerah (PD), Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, serta undangan lainnya.
Bupati Ardiansyah dalam kesempatan itu mengatakan, dalam bidang olahraga raga, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dengan sumber daya yang dimiliki untuk mendorong agar setiap cabang olahraga (cabor) di Kutim terus meningkat dan mampu membawa prestasi baik regional maupun nasional.
"Sejak 2021, saya sudah perintahkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk terus mengembangkan semua cabang olahraga. Dan Alhamdulillah tahun 2022 kita banyak menggelar berbagai event. Tujuannya untuk memberikan pengalakita dan latihan tanding kepada atlet kita. Alhamdulillah sampai sekarang masih terus berjalan mulai dari usia dini hingga orang tua, "ujarnya.
Selain pengembangan atlet, peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung olahraga juga tak lepas dari perhatian pemerintah daerah. Dimana kawasan olahraga Kudungga yang sebelumnya terkesan kumuh dan tidak terawat. Saat ini sudah nampak berbeda, mulai dari kondisi gedung olahraga yang baik termasuk lingkungan yang bersih. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendukung setiap kegiatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan keolahragaan.
"Kawasannya kan luas, jadi silahkan dimanfaatkan untuk membangun fasilitas arena olahraga, untuk mendukung dalam meningkatkan prestasi olahraga kita. Termasuk Perbakin dan apabila membangun tinggal dilanjutkan saja. Dan saya minta Dispora untuk mempersiapkan itu, "pinta orang nomor satu di Kutim tersebut.
Sedangkan berkaitan dengan pelantikan pengurus Perbakin. Bupati Ardiansyah berharap seluruh pengurus mampu bekerja secara optimal sehingga bisa membawa olahraga menembak tidak hanya mampu mendulang prestasi. Namun lebih dari itu. Dirinya berharap cabor menembak Kutim mampu menjadi kiblat daerah lain, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Sementara itu, Ketua Perbakin Kutim Mahyunadi menyebut, dengan sumber daya yang dimiliki Perbakin Kutim berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas para atletnya agar mampu menjadi salah satu cabor yang bisa membanggakan daerah dengan prestasi-prestasinya. Salah satunya dengan menggelar berbagai event seperti yang baru saja di laksanakan di kawasan olahraga Kudungga beberapa hari yang lalu.
"Sesuai arahan pak Bupati agar kita bisa masuk tiga besar pada Porprov nanti. Maka salah satu cabor yang perlu di geber adalah Perbakin, karena kita punya peluang. Dan cabor ini menjadi terbanyak kedua setelah atletik yang memiliki jumlah nomor tanding terbanyak yakni 32 medali, "ucap Wabup Mahyunadi.
Untuk diketahui, selain pelantikan pengurus dan pameran, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan rapat kerja Perbakin serta pembagian hadiah pemenang kejuaraan lomba menembak Metal Silhouete yang berlangsung pada 16-17 Mei 2025 di kawasan olahraga Kudungga.
Penulis : Tejho
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.