Wed 23/03/2022
  admin Berita

Persiapan Sangkulirang Sail 2024 Pemkab Gelar Rakor Pengisian Data

SANGATTA - Untuk memperkenalkan potensi wisata di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke dunia internasional dalam rangka mendorong peningkatan visitasi ke destinasi wisata dan pertumbuhan ekonomi lokal serta menumbuhkan kesinambungan rantai ekonomi dari sektor pariwisata untuk menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab Kutim berencana menggelar event "Sail Sangkulirang 2024".

Terkait hal tersebut digelar rapat persiapan guna pengisian data untuk mengajukan “Sail Sangkulirang 2024” kepada TNI Angkatan Laut Republik Indonesia, Kementerian Koordinasi Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dan kementerian terkait lainnya di Aula Bappeda Kutim, rabu (23/3/2022) pagi. 

Rapat dihadiri oleh Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, Pj Sekretaris Daerah Yuriansyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suroto, Sekretaris Bappeda Noviari Noor beserta jajarannya dan OPD di lingkungan Pemkab Kutim. 

Pada kesempatan ini Pj Sekkab Yuriansyah menyampaikan sebelum pembentukan panitia besar kepada dinas-dinas terkait potensi event unggulan yang dibagi menjadi zona Sangkulirang, zona Muara Wahau dan zona Sangatta untuk mempersiapkan indikatif rincian tugasnya. 

"Kepada semua OPD terkait agar mengisi draft proposal yang masih kosong terkait kondisi prasarana pendukung, energi listrik, BBM, air bersih dan lainnya agar dipenuhi sebelum dilakukan presentasi dihadapan Aspotmar (Asisten Pembinaan Potensi Maritim)," ujarnya. 

Sementara itu Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi berharap ada kesinambungan dan kesepakatan bersama untuk menyamakan persepsi untuk dipersiapkan menjelang presentasi agar betul-betul ada gambaran teknis terkait kesiapan Sail Sangkulirang 2024.

"Disini kita berdiskusi, semua masukan-masukan kita tampung bersama hingga bisa tercapai kesempurnaan," harapnya. 

Dirinya menambahkan untuk kegiatan ini harus betul-betul siap sebelum menawarkan atau mempresetasikannya, untuk itu diminta samakan frekuensi mengingat masih ada waktu sekitar 1,5 tahun lagi pelaksanaannya. 
"Kita masih punya waktu 1,5 tahun untuk mensinkronkan antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi jadi langkah kita harus jelas, apakah ini Sail internasional atau dibawahnya," beber Danlanal. 

Perlu diketahui Sail Sangkulirang 2024 merupakan potensi wisata bahari dan budaya yang besar sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Timur di luar sektor pertambangan. 
Manfaat dari Sail Sangkulirang 2024 ini ialah menegaskan pentingnya posisi Kutim sebagai wilayah yang strategis sebagai penyangga Ibukota Negara (IKN) Nusantara, mendorong pemerintah, masyarakat dan para pemangku kepentingan secara bersama membanguan sektor kemaritiman, pariwisata dan sektor-sektor lainnya.

Selain itu diharapkan dapat menumbuhkan kesinambungan rantai ekonomi dari Sektor Pariwisata untuk menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), meningkatkan kunjungan destinasi wisata dan mempromosikan keragaman budaya kepada dunia internasional dan meningkatkan keterpaduan dan sinergi program/kegiatan antara pusat dan daerah serta partisipasi pihak swasta pada Sektor Pariwisata secara berkelanjutan.

Penulis : Daus
Editor : Joni