Wed 21/05/2025
  Admin Berita Berita

Tingkatkan Kapasitas Data dan Kesejahteraan Kader, DPPKB Kutim Beri Pelatihan kepada 72 TPK


SANGATTA - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) menggelar pelatihan dan orientasi bagi 72 Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-Kutim selama dua hari, Rabu hingga Kamis (21–22/5/2025), di Hotel Royal Victoria Sangatta. Kegiatan ini buka langsung oleh Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, menghadirkan narasumber dari BKKBN Kaltim. 

Pada kesempatan tersebut, Achmad Junaidi menekankan pentingnya peningkatan kapasitas TPK dalam hal verifikasi, validasi, dan pemutakhiran data keluarga di lapangan. “Kami menemukan masih ada kendala pemahaman teknis pendataan di lapangan. Pelatihan ini diharapkan memaksimalkan kemampuan TPK agar data lebih akurat dan terkini,” ujarnya didampingi Kepala Bidang Ketahanan Kesejahteraan Keluarga DPPKB, Ani Saida.  
  
Selain aspek teknis, Junaidi menyoroti isu kesejahteraan TPK yang masih mengandalkan tunjangan transport dan pulsa saja.  “Jumlahnya masih jauh dari memadai. Kami sedang mengkaji skema subsidi silang bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah untuk memastikan kesejahteraan yang setara,” jelasnya.  

Ia menambahkan, upaya ini akan diperkuat dengan regulasi berupa Peraturan Bupati yang sedang dirancang melalui kajian lembaga berkompeten. “Regulasi diperlukan agar pengangkatan dan kualifikasi TPK memiliki dasar hukum jelas,” tegas Junaidi.  

Meski idealnya TPK memiliki latar belakang medis atau minimal SMA, kondisi di desa terpencil kerap membatasi rekrutmen. “Di daerah terluar, sulit mencari kader berpendidikan SMA. Solusinya, kami akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan melalui pendidikan non-formal berbasis Learning Management System (LMS) agar standar minimal SMA tercapai,” papar Junaidi.  

Tak hanya itu, kedepannya DPPKB juga menggandeng Dinas Pendidikan untuk pelatihan kecakapan seperti IT, public speaking, dan kewirausahaan. “Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis pendataan, tetapi juga membuka peluang home industry bagi kader,” tambahnya. 

Terakhir, DPPKB berkomitmen memperkuat sinergi dengan instansi terkait guna memastikan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan TPK berjalan berkelanjutan. “Pelatihan hari ini adalah langkah awal. Kami optimis kolaborasi multidisiplin ini akan berdampak signifikan bagi kualitas layanan keluarga di Kutim,” tutup Junaidi.(*)

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.