
UMKM Kutim Bersinar di MTQ ke-45, Ardiansyah: Ekonomi Kerakyatan Harus Jadi Prioritas
SANGATTA — Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman secara resmi membuka Pameran Bazaar dan UMKM dalam rangka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Helipad Bukit Pelangi, Sangatta, pada Sabtu (12/7/2025) siang.
Bazaar tersebut menjadi bagian penting dalam rangkaian MTQ ke-45, yang tidak hanya sarat nilai religius, namun juga membawa semangat pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Hadir dalam pembukaan kegiatan, Ketua DPRD Kutim Jimmi, Ketua TP PKK Kutim Ny Siti Robiah Ardiansyah, Kadispora Basuki Isnawan, Kepala Disnakertrans Roma Malau, Plt Kabag Kesra Nurcholis, Ketua Baznas Masnip Sofwan, Kasatpol PP Fata Hidayat, serta jajaran Forkopimda dan panitia MTQ.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa bazaar UMKM bukan sekadar pelengkap MTQ, melainkan bagian dari upaya nyata Pemerintah Kabupaten Kutim dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.
“Kegiatan ekonomi seperti ini tidak hanya menyukseskan pelaksanaan MTQ, tapi juga memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk tumbuh. Kita patut bersyukur karena Kutai Timur selama sepekan ini menjadi tuan rumah sejumlah agenda besar nasional,” ujar Bupati.
Ardiansyah turut menyinggung beberapa agenda penting yang baru-baru ini berlangsung di Kaltim, seperti peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Nasional di Samarinda, dan kegiatan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Balikpapan. Menurutnya, momentum-momentum tersebut menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM lokal untuk tampil dan berkembang.
Ia menekankan pentingnya memperkuat sektor ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM, UKM, hingga koperasi. Konsep dasar ekonomi kerakyatan, lanjutnya, adalah “dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat”.
“Merekalah motor pertumbuhan ekonomi kita. Tugas pemerintah adalah memfasilitasi, membuka ruang dan memberi dukungan penuh agar produk-produk lokal mampu menembus pasar regional, bahkan global—tanpa mengabaikan kualitas dan daya saing,” tegasnya.
Bupati juga berharap para pelaku UMKM di Kutim terus menunjukkan semangat dan konsistensi dalam mengikuti berbagai ajang promosi seperti pameran dan bazaar. Pemerintah, menurutnya, akan terus memberikan dukungan konkret agar geliat ekonomi lokal dapat berjalan seiring dengan penguatan nilai-nilai keagamaan dan budaya.
Kegiatan bazaar dan pameran UMKM ini akan berlangsung selama pelaksanaan MTQ ke-45 dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang hadir, sekaligus memperlihatkan sinergi antara pertumbuhan ekonomi lokal dengan pelestarian nilai-nilai spiritual.
Penulis : Wiryadi
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.