
Untuk Nilai Capai Statistik Sektoral, BPS, Diskominfo dan Bappeda Bentuk Tim
SANGATTA - Untuk melakukan penilaian mandiri terhadap capaian statistik sektoral di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), maka Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Diskominfo Perstik dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pemembentukan Tim Penilai Internal (TPI) Indeks Pembangunan Statistik (IPS) .
Rakor tersebut dihelat di Ruang Rapat Diskominfo Perstik, dihadiri oleh Akhmad Junaidi, Kepala BPS Kutim Akhmad Junaidi beserta jajarannya, Kadis Kominfo Ery Mulyadi beserta pejabat struktural dan fungsional Diskominfo Perstik Kutim bserta dari perwakilan Bappeda, Ibnu Khaldun selaku Sub Kordinator Pengendalian dan Pendataan serta aparatur Bappeda lainnya.
Kepala BPS Kutim Akhmad Junaidi mengatakan Diskominfo selaku wali data, BPS sebagai pembina data dan Bappeda sebagai forum satu data, bersama-sama merumuskan upaya-upaya yang perlu ditingkatkan dalambpengembangan statistik sektoral di daerah (Kutim).
"Karena ini akan berkaitan dengan penilaian untuk Pemerintah Daerah, yang mempunyai upaya dalam pengembangan statistik sektoral," ujarnya.
Ia menyebut, statistik sektoral sangat penting untuk menyusun rancangan pembangunan Pemerintah Daerah (Kabupaten). Karena, dibutuhkan data statistik sektoral yang mempunyai kualitas.
"Inilah yang akan kita bangun bersama-sama, termasuk perwakilan OPD sebagai produsen data yang akan melakukan penilaian mandiri terhadap capaian statistik sektoral," beber Akhmad Junaidi.
Lebih jauh dia menambahkan, BPS juga membangun data sektoral mulai dari tingkat desa. Sehingga akan dilakukan pembinaan terhadap aparat-aparat desa, agar mempunyai kemampuan dan kompetensi dalam mempersiapkan data-data di tingkat desa.
"Kalau sudah bagus data ditingkat desa maka akan sangat membantu data di level Kabupaten, Program ini didinamakan Desa Cantik artinya Desa Cinta Statistik," paparnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Perstik Kutim Ery Mulyadi menerangkan, Rakor tersebut terkait forum satu data Indonesia yang ada di Kutim, guna persiapan penilaian indeks pembangunan statistik sektoral.
"Hasil pertemuan hari ini, kita akan mengagendakan road show ke OPD-OPD selaku produsen data. Kita akan mengexplore lebih banyak terkait kendala-kendala yang dihadapi oleh OPD terkait data-data statistik dan akan kita carikan solusinya," ungkap Ery.
Ditempat yang sama, Ibnu Khaldun selaku Sub Kordinator Pengendalian dan Pendataan Bappeda Kutim menuturkan, selama ini data selalu menjadi permasalahan di Kutim. Oleh karena itu, dengan bersinerginya BPS, Kominfo Perstik dan Bappeda masalah tersebut akan mampu diatasi.
"Bappeda sebagai kordinator di wali data nantinya akan menghimpun permasalahan-permasalahan di OPD untuk melakukan pengolahan data yang tepat, baik dan akurat," kata Ibe, sapaan akrabnya.
Penulis : Daus
Editor : Joni