Wed 02/08/2023
  admin Berita

Wabup Kasmidi Bulang Minta Dana CSR Diprioritas untuk Masyarakat Sekitar Perusahaan Beroperasi

SAMARINDA - Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang menegaskan dana Corporate Social Responsibility (CSR) harus diprioritaskan kepada masyarakat yang berada di sekitar wilayah perusahaan tersebut beroperasi. 

"Dengan kata lain  apa yang mereka (perusahaan) bangun harus memprioritaskan masyarakat yang ada di ring satu perusahaan tersebut," kata Kasmidi Bulang usai memimpin Gathering CSR di salah satu Hotel di Samarinda, Selasa (01/08/2023) lalu. 

Orang nomor dua di Kutim ini menyebut, dengan banyaknya persolaan yang dihadapi oleh daerah, terutama terkait dengan banyaknya program dan kegiatan pembangunan yang ada di Kabupaten yang memiliki luas 35.784 kilometer persegi ini, tidak mungkin bisa diakomodir semua oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

"Contohnya ada program yang tidak bisa di akomodir saat Musrenbang, kita arahkan pembangunannya melalui dana CSR. Namun sekali lagi diprioritaskan bagi masyarakat yang ada disekitar perusahaan tersebut," tegas Wabup Kasmidi. 

Selain itu, pria kelahiran 1976 ini juga menyatakan, pemerintah daerah berkomitmen  untuk terus memberikan pelayanan secara maksimal. Dengan menghadirkan berbagai program dan kegiatan yang bersentuhan langsung terhadap masyarakat, salah satunya melalui pemerataan pembangunan di segala bidang. 

"Baik itu pelayanan dasar masyarakat, bidang infrastruktur, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan itu menjadi kewajiban kita (pemerintah) untuk menyelesaikan itu," pungkasnya.

Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 des persiapan dan 2 kelurahan.