Tue 23/09/2025
  Admin Berita Berita

Wabup Mahyunadi, Pemanfaatan Potensi Lokal dan Kolaborasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

SANGATTA- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Sekretariat kabupaten, Kawasan pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta Utara, Selasa (23/09/2025).


Kegiatan yang  bertujuan untuk menyinergikan program kerja lintas sektor dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kutim ini di buka Wakil Bupati Mahyunadi, dihadiri oleh Perangkat Daerah (PD), camat, serta undangan lainya.



Dalam sambutannya Wakil Bupati Mahyunadi menegaskan bahwa percepatan pertumbuhan daerah harus dilakukan melalui kaloborasi lintas sektor, pemanfaatkan potensi lokal, dan penerapan inovasi yang berdampak langsung kepada masyarakat di wilayah Kutim.


“Rapat kita hari ini akan menentukan arah bagaimana daerah kita bisa mencapai target yang di tetapkan nasional sebesar 8 persen. Untuk mencapai kesana ( target nasional) kita juga harus memiliki potensi yg lebih besar dari semua sektor,”ujarnya.


Lebih lanjut, orang nomor dua di Kutim juga menyampaikan bahwa Kutim memiliki potensi besar di berbagai sektor seperti pertambangan, perikanan, perkebunan, termasuk ekonomi kreatif, yang belum sepenuhnya belum di optimalkan secara maksimal. Oleh karena itu, rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam menyatukan visi dan arah pembangunan ekonomi daerah.


Adanya kegiatan ini, sambung Wabup Mahyunadi, menjadi langkah maju daerah, dalam merumuskan kebijakan dalam menentukan arah pembangunan yang bermuara terhadap peningkatan perekonomian daerah melalui sembilan langkah strategis yakni, infrastruktur Pemerintah, mempercepat  realisasi APBD, Memperluas kesempatan kerja, merpermudah perizinan usaha, meningkatkan produktivitas sektor primer.


”Mengendalikan harga bahan pokok, mencegah ekspor dan impor ilegal, mempercepat realisasi investasi asing dan domestik, meningkatkan output industri manufaktur sesuai petenai lokal), menetapkan target dan evaluasi berkala,”ucap pria berkacamata ini.


Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Noviari noor memaparkan rakor ini, menjadi bagian penting yang di ambil pemerintah dalam upaya menyamakan prespsi dan komitmen untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan pembangunan yang teratur. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kutim yang lebih cepat dan berkelanjutan.


Kegiatan yang berlangsung sehari efektif ini, selain ada pemaparan dari narasumber Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kutim, Widiantono, kegiatan ini juga  di rangkai dengan diskusi yang di akhiri foto bersama seluruh peserta.




Penulis : Maulana

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan