
Yayasan Tiga Pilar Kesultanan Kutai Silaturahmi dengan Bupati Kutim
SANGATTA - Selasa (7/6/2022) siang, Yayasan Tiga Pilar Kesultanan Kutai Kartenegara Ing Martadipura berkunjung ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk bbersilaturahmi dengan Bupati Ardiansyah Sulaiman. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua YayasanTiga Pilar Kesultanan Kutai, Haji Adji Pangeran Hario Kusuma Poeger, disambut Bupati Ardiansyah di Ruang Kerjanya.
Haji Adji Pangeran Hario Kusuma Poeger, mengungkap organisasi YayasanTiga Pilar Kesultanan Kutai terbentuk bulan April lalu. Tujuannya untuk menyatukan kerabat Kesultanan Kutai, mulai dari Kesultanan Parikesit, Kesultanan Sulaiman dan Kesultanan Alimuddin. Tugas dari tiga pilar itu lanjutnya, tidak ada hubungan dengan tugas kesultanan. Namun menginvetaris peninggalan datuk-datuk Kutai terrdahulu dan menyatukan Kerabat kutai.
“Dahulu datuk kita memberikan hibah kepada kerabat nenek moyang kita, turunya sekarang Penerus Waris kita ini sebagai peawaris bukan waris, pewaris dari nenek moyang kita, inilah yang kita data dan inventaris," ucap mantan juru bicara almarhum Sultan Salehuddin II ini.
Lebih jauh ia menuturkan, apabila ada permasalahan tanah wilayah yang diklaim bukan dari kerabat Kesultanan Kutai, bisa berkonsultasi dengan pihaknya (Yayasan Tiga Pilar). Hal itu dimaksud, agar tidak ada salah langkah dalam mengeluarkan kebijakan.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan, akan membentuk Majelis Adat Kutai. Guna menata pemangku adat budaya kutai yang nantinya direkomendasikan dari 18 kecamatan. Setelah mendapatkan mandat dari Bupati, baru diajukan ke kesultan untuk direstui.
Terkait pemangku adat budaya kutai, diwilayah Kutim, sambung Ardiansyah, ia akanbmembuat Surat Keputusan (SK) dengan mengikuti tahapan (aturan pembentukan sebuah organisasi).
Penulis : Wir
Editor : Joni