Mon 22/09/2025
  Admin Berita Berita

Bupati Ardiansyah. Selain Sehat, MBG Jadi Daya Dorong Ekonomi Lokal


SANGATTA- Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa pelaksanaan  Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya memberikan dampak kesehatan bagi penerima manfaat. Namun juga mampu menjadi salah satu daya dorong perekonomian bagi masyarakat.

”Saya berharap SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) secara aktif dan cermat melibatkan para petani, peternak dan nelayan lokal kita untuk mengisi setiap dapur dengan bahan baku yang di hasilkan oleh mereka (petani, peternak dan nelayan),” ujar Bupati Ardansyah sesaat sebelum meresmikan Dapur MBG Dayung, jalan Dayung, Sangatta Utara, Senin (22/09/2025) pagi.

Orang nomor satu di Kutim ini menyebut, program yang di luncurkan sejak Januari 2025 lalu ini, menjadi bagian dari upaya ketahanan pangan yang saat ini menjadi isu global yang mengancam di berbagai belahan dunia. Dengan kata lain, adanya program MBG ini menjadi upaya  nyata pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan bahan baku lokal termasuk menciptakan lapangan pekerjaan.

”Dan perintah pak presiden (Prabowo Subianto) jelas untuk memanfaatkan bahan baku yang di hasilkan oleh para petani, peternak dan nelayan lokal. Dan SPPG harus bekerjasama dengan mereka. Karena tujuanya untuk meningkatkan dampak positif terutama perekonomian kerakyatan kita. Tanpa mengesampingkan manfaat dari MBG ini yakni kesehatan bagi penerima manfaat untuk menyiapkan generasi emas 2045,”bebernya.

Berkaitan dengan peresmian MBG Dayung, Bupati Ardianysah menegaskan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong agar program ini bisa segera di rasakan oleh penerima manfaat di 18 Kecamatan. Terutama bagi siswa, ibu hamil dan menyusui.

”Saya minta kepada SPPG Korwil Kutai Timur, untuk terus memonitor dan memberikan dorongan di setiap kecamatan agar bisa segera di realisasikan,”pungkasnya.

........

Sementara itu, Kepala SPPG Dayung Gabryani Rante Lembang mengatakan dapur MBG Dayung memberikan pelayan bagi 2596 penerima manfaat dari dua sekolah yakni SMP Negeri 1 Sangatta Utara dan SMK Negeri 2 Sangatta Utara.


”Seluruh bahan baku berasal dari para petani lokal dan kualitasnya memenuhi standar yang di tetapkan. Selain itu, untuk memastikan keamanan bahan baku. Setiap produk yang akan di olah akan di periksa dan di pastikan oleh petugas ahli gizi kami yang memonitor selama proses pengolahan hingga pengemasan,”ujarnya.

......

Usai meresmikan dapur MBG Dayung, Bupati Ardiansyah bersama Wakil Bupati Mahyunadi beserta  unsur Pimpinan Forkopimda berkesempatan melihat langsung proses pengolahan bahan baku hingga pengemasan. Di lanjutkan meninjau pelaksanaan MBG di SMP Negeri 1 dan SMK Negeri 2 Sangatta Utara.


Ventila Arta P siswi SMP Negeri 1 Sangatta Utara, menyebut program MBG memberikan manfaat yang baik bagi para siswa. Mengingat dalam menu MBG yang di sajikan cukup lengkap dengan komposisi yang cukup berimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi dan kalori untuk anak-anak.

”Menunya cukup komplit. Ada daging, susu termasuk sayur dan rasanya sangat enak. Harapan saya semoga kedepan menunya lebih bervariasi dan seluruh anak-anak di Kutim cepat menikmati program MBG ini,”ucap perempuan berhijab ini.




Penulis : Tejho

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 14 desa persiapan dan 2 kelurahan.