
Thu 13/04/2023
admin
Berita
Fespati Kutim Audiensi dengan Bupati, Sekaligus Sampaikan Perkembangan Program Kegiatan
SANGATTA - Kamis (13/4/2023) Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia Kabupaten Kutai Timur (Fespati Kutim) melakukan audiensi dengan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Kedatangan pihaknya, menyampaikan laporan terkait Traditional Archery Turnament yang telah sukses dilaksanakan pada Januari 2023 lalu.Ketua Fespati Kutim Mohammad Anil Rehman yang datang bersama jajaran pengurus Fespati Kutim memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) yang telah mendukung, sehingga kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan sukses.
“Apresiasi dan terima kasih banyak, atas dukungan Pemkab Kutim yang telah mendukung kami, sehingga Traditional Archery Turnament yang digelar Januar 2023 berjalan dengan sukses. Bahkan dihadiri peserta dari luar Kutim, dan mereka antusias untuk mengikuti agenda tahun depan,” tuturnya dihadapan Bupati Ardiansyah, di Ruang Kerjanya.
Lebih lanjut Anil mengungkap, Fespati Kutim sudah punya pelatih dan wasit yang sudah terverifikasi secara nasional. Dari hasil pelatihan yang pihaknya ikuti, telah mengikutkan beberapa orang, yakni pelatih empat orang dan wasit dua orang.
“Untuk program pelatihan yang suda diikuti, diharapkan memiliki anak didik, agar biar bisa mengembangkan panahan di Kutim khususnya. Dan alhamdulillah ada beberap club yang bergabung, dari hasil turnamen yang telah dilaksanakan itu,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Anil, dari hasil binaan pihaknya itu, maka akan mendelegasikan sebnayak 12 atlet untuk mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) di Jawa Barat, pada 3 hingga 4 Juli 2023 nanti.
Bupati dalam kesempatan itu, menyatakan Pemkab Kutim terus mendukung kegiatan-kegiatan olahraga yang ada di Kutim termasuk Fespati.
“Silahkan diikuti kegiatan itu (Fornas) dengan baik. Bisa berkoordinasi dengan stakeholder dalam mendukungan program-program kegiatan Fespati Kutim ini. Karena Pemerintah juga masih terbatas dalam memberikan daya dukung,” ucapnya.
Sementara itu, Sekjen Fespati Kutim Ibnu Zuraid yang turut mendampingi, ditemui usai pertemuan dengan orang nomor satu di kutim itu mengatakan, bahwa audiensi itu, selain silahturhami juga sekaligus laporan perkembangan Fespati Kutim, yang telah berdiri berdiri sejak 2021 lalu itu.
“Ini terus berkembang dan alhamdulillah sudah ada beberapa sekolah yang menjadi binaan Fespati Kutim, yang ekskul tradisional. Anak didik Fespati hingg saat ini ada sekitar 50 orang dan ini tentunya akan terus berkembang,” ungkap Ibnu.
Terkait, keikutsertaan di Fornas, ia menambhkan pihaknya akan mengikuti pada kategori lomba archery dan juga lomba berkuda.
“Kita juga rencana dapat hibah kuda 3 ekor kuda, 1 jantan dan 2 betina dari Jawa Tengah. Cuma kita diminta untuk persiapakan kandanganya, mudahan nanti bisa terlaksana guna mendukung Fespati dalam program kegiatan,” bebernya.
Fespati Kutim dalam kesempatan itu juga menyerahkan cindera mata berupa dua busur panahan kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, yang bisa dipakai untuk Latihan. Pihaknya juga menyatakan siap memberikan pelatihan.
Penulis : Wak Hedir
Editor : Joni