Tue 01/03/2022
  admin Berita

Rakor Daerah Se Kaltim, Wabup: Penyelesaian Tapal Batas Kutim-Berau, Minta Pusat Selesaikan

SANGATTA - Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur (Kaltim) dilaksanakan secara virtual, Selasa (1/3/2022). Ini merupakan tindaklanjut Pra Rakor pada 10 Januari 2022 yang lalu. Rakor tersebut membahas pertanahan dan pengadaan tanah untuk kepentingan umum, Kerjasama Daerah dan Batas Wilayah, Kerjasama Luar Negeri, Pemerintahan Daerah dan IKN di Kaltim. Kemudian, Rapat Kerja tentang permasalahan, solusi dan sinergi  Program/Kegiatan APBD-P Tahun 2022 dan APBD tahun 2023.

Rakor tersebut dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Poniso Suryo Renggono dan undangan lainnya, secara virtual di Ruang Rapat, Diskominfo Perstik Kutim, Selasa (1/3/2022). 

Disesi tanya jawab, Kasmidi sempat menanyakan terkait penyelesaian tapal batas. Dalam kesempatan itu, ia menuturkan, Pemkab Kutim konsen terkait penyelesaian tapal batas. Karena, ada warga Kutim yang masih menggantung statusnya, seperti warga tepian trap Sangkulirang yang berbatasan dengan Tali Sayang  Berau.

“Ini harus dipertegas, supaya nanti kita bisa membangun dan memberikan kontribusi APBD ke sana (Tepian Trap Sangkulirang),” ungkap Kasmidi ditemui, usai Rakor itu. 

Disamping itu, lanjut Kasmidi, Rakor juga membahas kesiapan Kabupaten/Kota sebagai Ibukota Negara (IKN). Termasuk kerjasama luar negeri berkaitan sumbangan dari luar negeri.

“Tadi disampaikan oleh kementrian tata cara untuk mendapatlkan sumbangan pihak ketiga dari luar negeri, kita melihat polanya, insyaalaah kita akan mencari solusi itu untuk membangun Kutim,” beber Kasmidi.

Lebih lanjut Kasmidi mengatakan, Kutim dari sekarang sudah mempersiap diri sebagai salah satu kabupaten penyangga IKN. Karena beberapa daerah di Kutim, bisa menjadi penopang, terutama dari sisi lahan industri dan pertanian. 

“Kutim wilayahnya sangat luas, nanti kita akan bangun turunan-turunan dari kelapa sawit. Ini yang kita pertegas untuk menopang IKN,” ungkap Kasmidi.

Penulis : Daus

Editor : Joni