Tue 05/09/2023
  admin Berita

Semarakkan HUT RI ke 78, Poktan Pelangi Sejahtera Lomba Hias Buah Semangka, Bupati Apresiasi dan Minta Digelar Rutin

SANGATTA - Kelompok Tani (Poktan) Pelangi Kutim Sejahtera, di Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, punya cara berbeda untuk semarakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 78 tahun, yakni dengan menggelar lomba Bupati Cup Seni Ukir Buah. 

Sebanyak 19 peserta dari warga Sangatta Utara dan sekitar unjuk ketrampilan menghias buah semangka dan timun.  Lomba tersebut juga dirangkai dengan pasar buah murah serta pesta panen buah semangka, mulai hari ini hingga tanggal 31 Agustus 2023 nanti. 

Acara tersebut juga dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di lokasi Poktan Pelangi Sejahtera, samping Graha Expo Kutim, Kawasan Bukit Pelangi Sangatta, Rabu (16/08/2023). Turut hadir pula, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim Dyah Ratnaningrum dan Kepala Perangkat Daerah lainnya, Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Ny Siti Robiah Ardiansyah, Ketuab Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutim Ny Lisnawraty Rizali Hadi, serta Ketua Poktan Pelangi Sejahtera Abdul Rohman dan jajarnya pengurus dan anggota serta undangan lainnya. 

Panitia Pelaksana Ahmad Badara menyebut, dengan semarak HUT RI ke 78 melaksanakan lomba Bupati Seni Ukir Buah. Selain itu, juga menggelar pasar murah buah (semangka) yang dilaksanakan sampai 31 Agustus 2023. 

Lebih lanjut Ahmad Badara (Penyuluh dari DTPHP Kutim) yang juga selaku Pembina Poktan Pelangi Sejahtera dalam kesempatan itu menyampaikan terkait program kegiatan pihaknya. Bahwa untuk perluasan pengembangan tanaman hortikultura, pihaknya meminjam pakai lahan Pemkab Kutim yang ada di sekitar lokasi itu, yakni seluas 10 hektar untuk menanam tanaman semangka, cabe dan kopi. 

“Namun terkendala dalam pengolahannya, sebab kami petani mandiri. Kami ada bibit, pupuk dan plasti (mulsa), Cuma terkendala pengolahan lahan karena harus menggunakan alat berat,” ungkapnya. 

Di tempat yang sama, Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum membenarkan, bahwa Poktan Pelangi Sejahtera adalah petani-petani mandiri. Sebab belum pernah bantuan dari DTPHP Kutim, mulai dari bibit, pupuk dan sebagainya.

“Untuk tahun ini kami sudah berencana memberikan bantuan, berupa pupuk dan cultivator. Sedangkan untuk pengolaan lahannya bisa meminjam di DTPHP Kutim,” ucapnya.

Kemudian terkait dengan tanaman semangka yang dipanen, di lahan sekitar 2 hektar dengan perkiraan hasil panen dalam 1 hektar adlah 20 ton (20.000 kg). Saat ini, lanjutnya, harga semangka Rp 6.000/kg. Kalau 2 hektar berarti 40 ton (40.000 kg) x Rp 6.000 maka bisa mencapai Rp 240 juta.  

“Dan untuk modalnya per hektar tidak mencapai Rp 50 Juta. Jadi memang untuk kegiatan hortikultura perputaran uang sangat cepat. Dan buah semangkah yang kita panen hari adalah bibit yang sebelumnya ditanami bersama Bupati dan Ibu tiga bulan yang lalu dan sekarang juga bisa bersama-sama panen bersama dengan Poktan Pelangi Sejahtera di sini,” imbuhnya. 

Sementara itu, Bupati Kutim mengapresiasi kegiatan (lomba) yang pertama digelar oleh Poktan Pelangi Sejahtera tersebut dan meminta agar kegiatan itu digelar secara rutin setiap tahunya. Sebab, di tempat-tempat tertentu seperi hotel dan lain, menampilkan buah-buah yang dihias dengan menarik.

“Alhamdulillah para petani kita disini mampu untuk menghias dengan baik. Silahhkan menggunakan lahan Pemkab Kutim ini dengan baik untuk pengembangan tanaman hortikultura. Namun, apabila sewaktu diminta oleh Pemkab Kutim untuk keperluan pembangunan, ya mau tidak mau harus dikembalikan,” ucap Ardiansyah. 

Orang nomor satu di Kutim ini, juga bersyukur karena buah semangka yang dipanen itu rasanya sangat manis. 
“Kutim tetap semangat untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Beberapa lokasi juga telah kita canangkan, misalnya di SP 5 Kaliorang untuk tanaman cabe, kemudian Sangatta Selatan bawang merah dan kalau semangka hampir ada di semua wilayah,” ungkapnya.

Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.