
Thu 30/03/2023
admin
Berita
Setelah Dilatih UMKM, Diskop Bakal Datangkan Investor Beri Pembinaan Terkait Ekspor
BENGALON - Roadshow Bazar Promosi UMKM se Kutai Timur di titik kedua, yakni di Kecamatan Bengalon resmi dibuka oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Rabu (29/03/2023). Sebanyak 25 UMKM mengikuti Bazar Promosi UMKM tersebut.Kepala Dinas Koprasi dan UKM Kabupaten Kutim
mengatakan, bahwa kegiatan bazar itu sudah terencana dan untuk membangkitkan pelaku UMKM harus ada perencanaan yang matang.
"Kegiatan yang dilakukan oleh Diskop dan UKM saat ini, adalah rangkaian kegiatan yang telah kita lakukan yaitu pelatihan. Baik yang dilakasanakan oleh Genpro maupun dari Dinas Koprasi UMKM," ungkap Darsafani.
Lebih laniut Darsafani menjelaskan, pelatihan yang dilakukan terdiri dari 30 angkatan. Sebanyak 10 angkatan untuk pembinaan koprasi dan 20 angkatan UMKM.
"Jadi semua kegiatan ini ada rangkaiannya, sehingga kami (Diskop dan UKM) mengatakan, mereka telah mengikuti pelatihan harus terjun ke lapangan mengikuti roadshow seperti yang kita lakukan saat ini," terangnya.
Lebih jauh Darsafani mengakui, pihaknya telah banyak melakukan kegiatan untuk memberikan pembinaan kepada para pelaku UMKM. Sehingga sudah banyak menghasilkan UMKM yang mandiri.
Selanjutnya, sambung Darsafani, Diskop bakal mendatangkan tiga investor untuk melakukan pembinaan bagi UMKM. Pelaksanaannya pada Juli atau Oktober nanti. Tujuannya untuk mengangkat produk-produk UMKM di Kutim di Pasar Global (Ekspor) nantinya.
“Kendala UMKM saat ini adalah di pasar ekspor, yaitu sistem pemasaran. Karena beberapa kali produk UMKM melakukan kerja sama dengan Disperindag memasukan beberapa produk kita (Kutim) seperti di swalayan atau minimarket tetapi tidak ada perubahan, maka kami berinisiatif mendatangkan investor," ungkapnya.
Selain itu, mantan Sekretaris Diskominfo Kutim ini menginkan adanya Forum Group Discusion (FGD) Daerah setelah dilakukan pelatihan, Bazar sampai dengan pasar ekspor. Sehingga dapat dianalis dengan baik, yang kemudian nantinya akan di evaluasi.
Disamping itu, dihadapan Bupati dan undangan lainya, ia meminta agar dapat menggunakan Gedung Expo Sangatta. Karena rencana tahun depan, Diskop dan UKM Kutim akan melaksanakan 10 kegiatan.
Sementara itu, Bupati Ardiansyah dalam kesempatan itu menuturkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kutim tidak akan diam. Pemkab Kutim akan terus memperhatikan UMKM yang ada di Kutim yang jumlahnya sekitar delapan ribu lebih.
"Sekitar 20 persen dari UMKM kita memiliki kemampuan secara mandiri bisnisnya. Kemudian kualitas produknya tentu ini menjadi luar biasa," ucapnya..
Orang nomor satu di Kutim ini berharap, pembinaan dan pendampingan terus dilakukan. Baik dari sisi produk maupun kualitas produknya.
Kemudian kepada para pelaku UMKM ia berharap, agar tetap optimis, apalagi ini di bulan Suci Ramadhan, bagi UMKM kuliner sangat menguasai.
Selanjutnya menanggapi permintaan Kepala Diskop dan UKM Kutim, Ardiansyah mengaku sangat setuju, jika Gedung Expo Digunakan oleh Dinas terkait.
“Saya sudah berkoodinasi dengan pak Sekda agar Gedung Expo (Sangatta) itu bisa pindah. Karna kegiatan seperti ini harus ada tempat khusus, untuk Ibu kota kecamatan. Mudah mudahan saja nanti akan terwujud,” harap Ardiansyah.
Penulis : Wiryadi
Editor : Joni