
Tue 12/09/2023
admin
Berita
Wakil Bupati Kasmidi Bulang sebut Tertib Arsip Menggambarkan Kinerja Pimpinan
BOGOR - Usai membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Penyelenggaraan Kearsipan bagi Pimpinan Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyebut tertibnya arsip akan menggambarkan kinerja Pimpinan Perangkat Daerah.
"Mudah-mudahan melalui Bimtek ini, kita mengetahui Tupoksi kita semua. Dengan ketertiban arsip juga akan memberikan hasil yang positif," harap Wabup Kasmidi.
Lebih jauh ia berharap, kearsiapan di Pemkab Kutim bisa terus dikembangkan. Apalagi Kutim kini telah disuport dengan anggaran yang besar.
"Sehingga ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan, yang tidak terlepas dari dokumentasi Kutim, setiap waktu, setiap bulan, setiap tahun. Dan ketika ada masalah dan kita membutuhkan dokumentasi/arsiap itu ada kita mudah mendapatkan informasi itu," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kutim Ayub menyebut, pihaknya akan melakukan tindakan menyelamatkan bebearapa arsip Kutim.
"Karena ada beberapa PD yang sudah Merger (pengambilalihan) dengan Pemprov Kaltim. Intinya adalah penyelamatan arsip. Dalam pertemuan 3 hari ke depan ini, adalah untuk menyamakan persepsi bagi semua PD," terang Ayub.
Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya menargetkan ada 10 OPD harus clear tahun depan (2024). Yakni, terhadap arsip yang umurnya 10 tahun ke bawah.
"Target kita tidak terlalu muluk, kita mulai dengan 10 PD saja dulu. Harapan kita ke depan, arsip itu akan dikemabangkan arah digital, untuk efisiensi dan efektifitas seperti harapan Bupati dan Wakil Bupati," pungkas Ayub.
Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.